Minggu, 13 Februari 2011

PROPELLER SHAFT ASSEMBLIES

 
Figure 13-15.-Single-speed, single-gear, power takeoff. of   mesh   with   the   countershaft   gear.   The   spring- loaded ball holds the shifter shaft in position. On some vehicles you will find power take-off units  with  gear  arrangements   that   will   give   two speeds  forward  and  one  in  reverse.  Several  forward speeds  and  a  reverse  gear  arrangement  are  usually provided in power take-off units that operate winches and hoists. Their operation is about the same as that in the single-speed units. PROPELLER SHAFT ASSEMBLIES The  propeller  shaft  assembly  consists  of  a propeller shaft, a slip joint, and one or more universal joints.  This  assembly  provides  a  flexible  connection through    which    power    is    transmitted    from    the transmission to the live axle. The propeller shaft may be solid or tubular. A solid shaft is stronger than a hollow or tubular shaft of the same diameter, but a  hollow  shaft  is  stronger than a solid shaft of the same weight. Solid shafts are used  inside  a  shaft  housing  that  encloses  the  entire propeller shaft assembly. These are called torque tube drives. A slip joint is put at one end of the propeller shaft  to  take  care  of  end  play.  The  driving  axle, attached to the springs, is free to move up and down, while the  transmission  is  attached  to  the  frame  and cannot move. Any

Cara Menyetel Platina Mobil Jadul

Kesetiaan menggunakan sistem pengapian konvensional pada mobil sering terjadi pada orang-orang yang belum percaya pada sistem elektronik terutama mereka yang demen banget ama ilmu katon alias konvensional platina yang mudah di stel berulang kali, walau padahal kalau sudah menggunakan sistem pengapian elektronik cukup sekali stel untuk selamanya(jangka waktu yang panjang).
Sekarang sambil ngopi iseng2 nulis cara menyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan.
Langkah-langkah penyetelan platina yakni:
1. Top kan mesin silinder 1.
Buka cop delco dan Cara memposisikan top mesin bisa di baca di Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center).
2.  Posisikan platina pada nok puncak(Nok Delko).
Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak nok delko, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.
3. Kendorkan Baut pengikat platina.
Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau sperempat putaran saja.
4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil.
Pergunakan obeng minus untuk menyetel platina, tiap2 delko sudah dilengkapi tempat untuk menyetel celah platina(berupa nok/coakan), (stel dengan celah 0.45mm).
5. Finishing.
Kencangkan baut platina dan pasang kembali cop delco
6. Stel saat pengapian menggunakan Timing Light.
Penyetelan Saat pengapian penting untuk mencapai hasil maksimal  tuneup mesin.

Service Guidance - Bersihin Nosel Injeksi Yamaha V-Ixion

Coba tengok sistem pengabut bahan bakar yang diaplikasi pada motor Yamaha V-Ixion! Nah, motor yang dijual seharga Rp 19 juta-an ini sudah memakai teknologi injeksi, bukan karburator seperti di motor-motor kebanyakan.

Keuntungannya? "Menurut Yamaha, tipe injeksi ini diklaim lebih irit dan bertenaga dibanding tipe karburator. Tapi dengan teknologi canggih ini, bukan berarti sistem pengabutan bebas dari acara bersih-bersih lo," ujar Ari Gepeng dari GP Racing di daerah Rempoa, Jaksel. Penumpukan kerak di lubang-lubang nosel mengakibatkan lemahnya aliran bensin menuju ke ruang bakar. "Ujung-ujungnya performa motor bermesin 150 cc ini pasti jadi ngedrop," tambah pria humoris yang kasih jadwal 3 bulan sekali untuk bersih-bersih part ini.

Gbr 1                                                                      Gbr2
Buat pemilik Yamaha V-Ixion yang sudah merasakan gejala-gejala di atas, langsung saja bikin acara bersih-bersih lubang nosel injeksi (gbr.1). Caranya? Tenang, Gepeng mau kasih tahu agar para Vixioners bisa melakukannya sendiri di rumah. Langkah awal, silakan melepas jok dan tangki bahan bakar. Sampai di sini, lanjutkan dengan melepas penahan throttle body dan intake dengan bantuan kunci 10.

Gbr 3                                                                                              Gbr 4
Cabut intake beserta rumah nosel injeksi setelah sebelumnya melepas soket slang bensin kabel sensor yang berwarna oranye (gbr.2) dan hitam. "Melepas soket slang bensin ini agak susah. Buka dulu penguncinya, baru ditarik," wanti Gepeng. Nah dalam posisi ini, langsung saja buka 1 baut pengunci rumah nosel dengan kunci 10 (gbr.3). Silakan tarik rumah nosel dari intake secara perlahan dan jangan sampai merusak karet di ujung nosel.

Nah, sekarang perhatikan 6 buah lubang yang berada di ujung nosel (gbr.4). Bila tertutup kerak, bersihkan lubang-lubang tersebut dengan memakai bensin dan kuas. Bila kerak sulit dihilangkan, bisa juga pakai carb cleaner. Jika dinilai sudah bersih, silakan pasang nosel pada intake seperti semula dengan membalikkan urutan-urutan di atas tadi. Sudah selesai? Eits, tunggu dulu. Buat yang mau praktik ada syaratnya nih! Gepeng mengingatkan agar kunci kontak motor harus dalam posisi off lebih dulu sebelum melakukan langkah-langkah tadi. Kalau enggak, bisa memicu korslet di sensor injeksi pada motor ente," tutup Gepeng.

Audio Mobil



Bosan atau tidak puas dengan kualitas suara dari car audio system original dimobil SO mania? Sudah punya niat melakukan up-grade sistem audionya dengan mengganti speaker OEM menjadi speaker sistem aftermarket..tapi masih bingung pilih sistem yang sesuai? Untuk itu buat SO mania yang masih bingung, SO akan berbagi informasi tentang sistem speaker dalam audio mobil, agar dapat mempermudah SO mania memilih sistem mana yang tepat, 2 way atau 3 way ?

Setelah SO menuliskan artikel mengenal jenis-jenis speaker yang biasa digunakan dalam sistem audio mobil, Selanjutnya adalah artikel tentang serba-serbi sistem speaker 2 way dan 3 way.

Menurut Thomas dari Level Audioworkshop, kedua sistem ini jelas memiliki perbedaan yang jelas terlihat secara kasat mata, untuk 1 set sistem 2 way umumnya terdiri dari 2 tweeter, 2 midbass dan 2 crossover passive, sedangkan 1 set sistem 3 way dilengkapi lagi dengan 2 midrange, namun jumlah tweeter dan midbass tetap sama dengan 2 way.

A. Speaker Sistem 2 Way
Speaker sistem 2 way didukung driver tweeter dan midbass. Umumnya tweeter diposisikan di atas dashboard di pilar A, sedangkan midbass diletakkan dibawah pada doortrim atau panel pintu karena ukurannya yang cukup besar.

Kelebihan

* Penempatan tweeter pada pilar A tidak memakan tempat di dashboard dan relatif tidak mengganggu pandangan.
* Sistem ini paling umum digunakan, karena sistem ini paling sederhana. umumnya harga speaker 2 way lebih murah dari yang sistem 3 way dan banyak pilihan, itupun juga tergantung dari merk dan type.
* Amplifier yang digunakan pun akan bekerja dengan lebih ringan jadi tidak memerlukan jumlah lebih dari satu.

Kekurangan

* Suara vokal atau frekuensi tinggi akan terdengar kurang tebal, karena midbass yang terletak dibawah tidak maksimal untuk mengisi beberapa nilai frekuensi tinggi yang hilang.
* Memerlukan dudukan midbass pada doortrim yang dicustom agar posisi / anglenya lebih keatas. Hal ini dimaksudkan supaya frekuensi dari midbass dapat ketemu dengan frekuensi dari tweeter. Penempatan midbass dengan angle keatas dibuat untuk mendapatkan kualitas suara jernih atau imaging yang bagus. Walaupun begitu bukan berarti dudukan midbass untuk sistem 2 way harus di custom anglenya, namun jika tidak gelombang suara akan terasa kurang menyatu.


B. Speaker Sistem 3 Way
Speaker dengan sistem 3 way tetap terdiri dari driver tweeter dan midbass, namun aplikasinya ditambahkan lagi dengan driver bernama midrange yang berguna untuk membuat karakter frekuensi tinggi atau vokal terdengar lebih fokus dan tebal, hal ini karena midrange mampu mengisi frekuensi tinggi yang hilang akibat keterbatasan kemampuan tweeter dan midbass.

Kelebihan

* Speaker jenis ini dapat menghasilkan kualitas suara dengan imaging yang lebih baik dari sistem 2 way meskipun hanya menggunakan dudukan midbass dengan angle original, dengan begini mudah untuk merombak kembali sistem audio menjadi standar lagi.
* Driver Midbass dapat lebih fokus dan solid
* Suara vokal atau frekuensi tinggi lebih terdengar tebal akibat adanya tweeter dan midrange yang diletakkan diatas dashboard pada pilar A.

Kekurangan

* Speaker sistem 3 way cenderung sedikit dapat mengganggu pandangan depan pengemudi, karena umumnya di Indonesia, penempatan driver tweeter dan midrange pasti selalu diatas dashboard pada pilar A, karena bertujuan untuk mengeluarkan frekuensi tinggi atau vokal yang lebih tebal ke posisi pendengar
* Rangkaian dari sistem 3 way lebih rumit dan butuh proses pengerjaan yang lebih lama.
* Harga speaker sistem 3 way umumnya lebih mahal dibanding sistem 2 way.

Dalam proses aplikasinya, speaker depan sistem 2 way ataupun 3 way juga harus memperhatikan beberapa faktor dari jenis mobil atau keadaan akustik kabin agar dapat meminimalisasi kekurangannya masing-masing. Berikut beberapa tips agar mobil apapun dapat dijejali instalasi 3 way ataupun 2 way dengan kualitas suara dan kenyamanan yang tetap maksimal :

* Jika mobil memiliki kabin luas dan dashboard yang lebar serta dalam, seperti varian MPV ataupun SUV masih dapat di jejali dengan speaker depan jenis 2 way ataupun 3 way, namun tetap saja placementnya harus diperhatikan.
* Buat mobil mungil jenis city car, sebaiknya menggunakan yang berjenis 2 way, hal ini dimaksudkan agar dashboard yang sempit tidak termakan, dengan begitu pandangan pengemudi juga tidak akan terganggu akibat adanya placement speaker pada pilar A. Jika tetap ingin dijejali sistem 3 way, sebaiknya pilih driver tweeter dan midrange yang berukuran paling kecil.
* Penggunaan head unit yang memiliki fitur lengkap dengan 3 RCA output sangat diperlukan sebelum menjejali sistem 2 way ataupun 3 way, karena umumnya head unit OEM tidak memiliki RCA.
* Jika telah memasang midbass pada doortrim, maka panel pintu perlu ditambahkan peredam suara yang dapat menekan vibrasi akibat dari getaran midbass.
* Apapun mobil dan speaker depan yang dijejali didalamnya tetap tidak akan maksimal menghasilkan suara jika tidak didukung placement dari speaker itu sendiri dan pastinya perangkat pendukung lainnya seperti subwoofer dan amplifier.

Sistem 2 way maupun 3 way, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika dilihat dari segi kualitas suara, walaupun sistem 3 way memang lebih unggul, karena sempurna dalam pembagian frekuensi suara. Namun semua kembali kepada kualitas speaker, penempatan dan tuning sistem audio mobil tersebut, jadi sistem 2 way tentunya juga dapat mereproduksi suara yang berkualitas prima.




Sound Deadening, sound proofing atau sound absorbing, lebih familiar jika disebut sebagai peredam. Tentunya berpengaruh besar terhadap tingkat getar dan kebisingan.

Peredam, berasal dari kata redam yang sama artinya dengan menahan, menyurutkan atau meminimalisasi. Banyak bidang di dunia ini yang dapat diredam, berhubung OS majalah yang mengulas masalah otomotif khususnya car stereo, jadi akan memfokuskan peredaman ini hanya pada sector peredaman dalam kendaraan. Awalnya mari kita pisahkan antara peredam pada kendaraan secara umum dan peredam khusus untuk car stereo kendaraan OS mania. Tapi patut digaris bawahi, keduanya ada hubungan yang sangat erat.

Rata-rata mobil keluaran terbaru khususnya kendaraan murah meriah kita ketahui mempunyai ketebalan plat yang lebih tipis dibanding dengan mobil mewah. Secara otomatis vibrasi suara dari luar kabin masuk kedalam dan dengan mudah menerobos ke interior dalam bentuk suara bising yang kita dengar. Mobil ini juga hanya mengandalkan selembar plastik tipis sebagai ‘barrier’ dibalik door panel dan jumlah peredam suara yang sangat minim. Hal semua ini menyebabkan tingkat kebisingan interior mobil lebih tinggi.

Dari situlah timbul berbagai produk yang menawarkan peredam dengan promosinya yang beraneka ragam. Untuk hal tersebut alangkah baiknya jika OS mania sedikit mengetahui tentang peredam ini. Ada 3 tipe peredaman, yaitu peredam getar, peredam panas dan peredam suara. Dalam hal ini kita fokuskan kedalam peredaman getar dan suara.

Prinsip utama dari peredam kendaraan adalah untuk menahan semua hal menggangu yang datang kedalam kabin, baik suara hujan, bisingnya mesin kendaraan terutama yang bermesin diesel ataupun bunyi ban diatas aspal pada saat berkendara. Setidaknya ada beberapa titik yang harus diperhatikan dalam memasang peredam. Semisal di pintu, lantai, spakbor, sisi dalam atap, bagasi maupun dinding mesin. Perlu diperhatikan pula, semakin tebal peredam, suara yang diredam semakin besar. Tapi tentunya perlu diperhatikan bobot kendaraan akan bertambah berat jika semakin banyak menggunakan peredam. Tinggal tergantung kebutuhan pemilik mobil yang mendambakan ketenangan di interior mobil.

Fungsi Peredaman Dalam Car Stereo
Keuntungan dari peredam suara tidak hanya ketenangan yang didapati, tapi juga sangat membantu perbaikan suara untuk sebuah Car Stereo System. Pemasangan peredam yang baik dan benar dapat menggurangi suara bising antara 3 sampai 8 dB. Kendaraan dalam keadaan berhenti, dengan volume suara 25% telah terasah cukup. Hanya saja jika mobil dijalankan dengan kecepatan 80 km/h atau lebih, volume tersebut akan terasa mengecil.

Banyak yang mengatakan bahwa pondasi yang kuat dalam kendaraan sebagai senjata pendukung untuk menghasilkan suara yang baik. Yang dimaksud pondasi disini ialah body kendaraan yang solid, rigid dan terbebas dari resonansi atau dapat dikatakan hening.

Menurut Andre, pakar car stereo dari Audio Plus dalam web sitenya menuliskan, didalam car stereo system prinsip utama dari peredam ini adalah untuk menahan semua getaran di luar speaker, yang mengakibatkan fase berlawanan (out of phase) terhadap speaker. Artinya setiap getaran di body mobil atau di panel mobil mengganggu suara yang direproduksi oleh speaker. Semakin minim getaran bodi dan panel mobil maka semakin baik suara yang terdengar. Peredaman dalam car stereo hubungannya dengan treatment terhadap akuistik kendaraan.

Berdasarkan prinsip tersebut, getaran di bodi dan panel mobil harus diminimalkan dengan cara ‘diredam’. Material yang digunakan disebut ‘peredam getar’. Sehebat-hebatnya teknik peredaman, tetap saja masih ada getaran yang terjadi. Oleh karena itu, digunakan peredam suara untuk mengurangi kekencangan suara dari getaran tersebut yang sampai ke pendengar.

Jenis Peredam
Ada 2 macam peredam, yang pertama yaitu peredam getar. Fungsi peredam getar adalah mengurangi getaran panel (besi/kayu/beton) sehingga transmisi noise dari satu area kearea lainnya berkurang. Gelombang suara dari speaker dengan energy yang besar beradu dengan bidang plat di door trim secara teori akan menyebabkan feed back yang menjadikan sumber suara lain disamping speaker. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kualitas suara yang diinginkan.

Prinsip kerjanya adalah menyatu dengan panel dan memperkokoh panel sehingga intensitas getaran panel berkurang. Semakin tebal peredam getar maka panel akan semakin kokoh dan semakin berkurang getarannya. Oleh karena itu seringkali peredam getar ditumpuk-tumpuk untuk meningkatkan efektivitas. Bahan peredam getar umumnya adalah bahan yang dibuat dari aspal (asphaltic material).

Yang kedua yaitu peredam suara, fungsi peredam suara adalah mengurangi intensitas suara dari resonansi panel yang sampai ke telinga. Prinsip kerjanya adalah mengubah energi gerak (getaran) menjadi energi panas akibat tumbukan molekul-molekul dalam bidang peredam suara. Bahan peredam suara umumnya adalah material yang bersifat lembut dan berpori seperti busa, glasswool, rockwool, dacron, dan sejenisnya. Selain itu, kita bisa menggunakan expanding foam (busa PU) yang dicampur 1:1 untuk mengisi kekosongan celah / rongga di mobil. Misalnya di antara trim pintu (plastik) dan besi pintu bagian dalam.

Untuk sekedar informasi, merek-merek peredam yang beredar di pasar Indonesia saat ini adalah Dynamat, Automat, Checkmat, Accumat dan Husmat. Sekaligus dibawah ini titik-titik yang perlu untuk dipasang peredam dalam kendaraan.




Dibawah ini merupakan cara gampang aplikasi peredam

1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti:
- Pengungkit panel pintu
- Roller peredam
- Pemanas atau hot gun
- Obeng
- Gunting atau cutter
- Cairan pembersih
- Koas dan lap

2. Lepaskan panel pintu dengan hati-hati menggunakan pengungkit. Tapi sebelumnya terlebih dahulu melepas baut. Setiap panel pintu kendaraan berbeda-beda, jadi jangan sampai pada waktu mengungkit masih ada baut yang menempel.
Hati-hati dengan clip panel pintu yang terbuat dari plastic, jangan sampai patah atau rusak yang mengakibatkan panel pintu tidak menempel dengan baik.

3. Setelah panel terlepas, bagian yang akan ditempel peredam dibersihkan menggunakan cairan berupa pembersih khusus atau dapat juga menggunakan bensin atau minyak tanah. Terutama jika ada oli atau kotoran lain dengan koas dan lap.

4. Ukurlah bagian yang akan dipasangi dengan peredam, apabila perlu buat juga mal agar pemotongan peredam pas. Potong peredam sesuai ukuran dengan menggunakan gunting atau cutter.

5. Selanjutnya tinggal menempelkan peredam pada bagian dalam maupun bagian luar panel pintu. Agar peredam melekat kuat dan mengikuti kontur tiap bagian panel, panaskan peredam sekaligus menekannya dengan roller untuk bidang yang rata, sedangkan bagian yang tidak rata dapat ditekan-tekan dengan jari tangan menggunakan sarung tangan kain yang tebal . Untuk peredam jenis aspal, pemanasan dengan hot gun harus sampai lumer dan lembek agar bisa merekat dengan sempurna dipanel, dan akan lebih elastis sehingga mudah mengikuti kontur panel.

6. Apabila ada gelembung udara di antara panel dan peredam, maka peredam harus disobek dengan cutter untuk mengeluarkan gelembung udara tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena gelembung udara akan menghalangi peredam aspal untuk menempel di panel dengan sempurna. Apabila peredam aspal tidak menempel dengan sempurna maka fungsinya dalam menahan getaran panel juga tidak efektif.

7. Usahakan tidak ada lubang pada peredaman ini, tapi jangan lupa untuk membuat jalan kabel seperti untuk power window agar dapat berfungsi kembali. Perhatikan setelah membuat lubang, setiap lubang tersebut harus ditutup dengan sealant.

8. Kelar deh peredaman pada pintu dan pasti menempel dengan sempurna. Getaran atau vibrasi dapat dipastikan hilang.

13 Modifikasi Mobil Paling Gila

Modifikasi mobil biasanya menampilkan mobil-mobil yang cantik atau yang canggih dengan aksesoris-aksesoris mahal. Tapi yang ini benar-benar bikin orang geleng-geleng kepala tapi bukan karena kagum dan berguman "luar biasa", melainkan "wong edan..."



VW Kodok Transparan



Idenya dari film Back to The Future



Mobil Berotot

Mobil Gangster dari Jepang

Mobil Kucing

Mobil Kardus

Kodok Jadi Kura-kura





Mobil Sepatu

VW Kodok yang jadi UFO

PROGRAMMABLE CDI LIMITED EDITION


Highlight
Programmable CDI Limited Edition
* CDI (capacitor discharge ignition) digital yang dilengkapi dengan teknologi termaju yang dikembangkan oleh Rextor Technology.
* Memiliki kemampuan re-program untuk memenuhi segala tuntutan sistem pengapian mesin racing ataupun mesin standar dibanding CDI digital biasa.
* Melalui pengujian kualitas elektronis, engine performance (Dyno Test) & di sirkuit balap tanah air, CDI ini terbukti handal & bisa memenuhi kebutuhan setting mekanik untuk menjadikan sepeda motor anda di deretan terdepan
Wide Range Programming Pulser Angle & Pick Up Angle | CDI memiliki setting letak pulser yang mampu disesuaikan dengan semua mesin. Tidak memerlukan modifikasi mekanis tonjolan pulser ataupun posisi magnet untuk proses tuning pengapian. Akurasi program CDI digital mencapai 0.001 derajat.
Flexible Ignition Map Adjustment | Akurasi setiap titik kurva pengapian dalam selang 500 rpm mesin dan limiter di 20.000 rpm, dengan menyesuaikan setting kurva pada mesin akan diperoleh kemampuan maksimum mesin modifikasi anda.
Engine Brake Overrun Effect Prevention | Disaat Engine Brake, mesin berputar melebihi kemampuan maksimum, kurva pengapian dapat di setting untuk menghindari kerusakan mesin Dengan bantuan software mesin bisa dikontrol kerja putaran maksimumnya (RPM maksimum) sehingga durabilitas mesin bisa dipertahankan.
Three mode controller : single map, switch map* and gear selected map |
Sangat fleksibel, kemampuan pemilihan mode operasi memberikan kemampuan untuk beroperasi seperti CDI digital lain baik lokal ataupun impor. Single map bekerja seperti CDI digital biasa, switch map* bekerja dengan bantuan switch yang dipasang di setang atau di tuas kopling dan gear selected map bekerja dengan sensor posisi gigi pada gear box mesin untuk memilih map pengapian sesuai posisi gigi.
Optimum data storage memory | Mampu menyimpan 14 macam setting kurva pengapian dalam satu unit CDI. Kurva pengapian disesuaikan dengan bermacam kondisi sirkuit, bahan bakar, rasio gigi, temperature udara, kelembaban dan apapun setting optimum mekanik terhadap mesin.
Optimum Output Voltage | Tegangan output sebesar 250 Volt (rpm idle) & 210 Volt (16.000 rpm) Jaminan untuk membakar habis bahan bakar dalam silinder, respon mesin, tarikan dan tenaga puncak meningkat.
Auto Cut Off Low Voltage | CDI secara otomatis mendeteksi penurunan tegangan battery dibawah 10 Volt, sehingga dapat melindungi CDI dari bahaya current lock.
Non Licensed Interface and Free Software | Bekerja minimal PC Pentium 2 – 300 MHz, RAM 64 MB dengan system operasi minimum Windows 2000 atau Linux. Dengan CD (compact disk) software gratis berplatform Java (Sun Microsystem) tidak memerlukan lisensi untuk install dan setiap orang bebas mengkopi.
Harga Yang Sangat Terjangkau | Dengan segala keunggulan fitur sekelas Moto GP dan kemampuan sekelas CDI mesin special engine motocross anda bisa mendapatkanya dengan harga yang sangat terjangkau.
* diperlukan penambahan toggle switch connector (optional)

Quote:

Artikel berikut ini menjelaskan tentang model Programmable DC Monster series yang merupakan model terbaru dari varian Programmable CDI DC series.
Untuk mengeliminasi kekurangan CDI AC dalam masalah pengereman rotor magnet maka Rextor mengatasi dengan aplikasi CDI DC Monster series. Model ini memiliki kemampuan untuk membangkitkan tegangan tinggi ke kumparan pembangkit api busi mencapai 350 volts (dibatasi hingga 350 volts untuk menjaga rangkaian converter tegangan DC mampu bekerja optimal.
Diagram blok CDI DC monster diatas memiliki persamaan dengan CDI AC, perbedaan utamanya dapat diamati dengan penjelasan sebagai berikut.
1. High Voltage Source Coil digantikan dengan 12 volts battery, otomatis ini tidak akan membebani mesin.
2. Blok Nomer 1 : Voltage inverter 12 volts to 350 volts, rangkaian ini yang bertugas menaikkan tegangan dari 12 volts ke 350 volts dan ini merupakan pembeda utama dibandingkan CDI DC programmable biasa. Pengembangan dari system hybrid telah ditemukan Rextor untuk memperoleh efisiensi konversi energi tertinggi dalam mengubah tegangan 12 volts ke 350 volts.
Efisiensi energi ini dapat diamati secara kasar dengan membandingkan panjang spark pada versi monster pada 2000 rpm mencapai 28 mm dengan ignition coil YZF250, dan performa arus maksimum pada 12000 rpm hanya 0.9 A. Nilai ini lebih kecil dibandingkan arus listrik yang disedot CDI standar yang mencapai diatas 1 A untuk memberikan performa tegangan output 160 volts.
Versi monster dimaksudkan untuk mengisi kekurangan CDI AC programmable special engine karena dengan penggunaan battery maka tidak ada efek pengereman di magnet yang dipasang pada rotor crankshaft, khususnya untuk motor-motor versi kompetisi jalan raya dan sirkuit.

Bantu rate +5 gan, ane harap komen sehat dan lemparan :cendolbig nya gan:iloveindonesia
Komputer Programmable untuk CDI
Info tips banyak dicari : Rangkaian CDI rextor programable DC series, rextor megapro, cdi motor dengan software, cara membuat pengapian dc dari ac buat vespa, keunggulan cdi cheetah power byson, cara memodifikasi mobil dengan aplikasi komputer, program cdi motor di komputer, program setting cdi, cheetah power cdi system download, setting CDI programmable,
Sebuah paket CDI Programmable akan menyertakan unit penghubung antara perangkat CDI dan komputer dan juga software untuk pengolahan data. ... Jurnal CDI Programmable
Dongle RS232 ke komputer. Tidak termasuk Keypad. Settingan per 50 RPM per 0,25 derajat. Total 489 step dari RPM 600 s/d RPM 25000. Untuk CDI ... {WTS} CDI Cheetah Power Programmable ... ( AC & DC ) [Archive ...
CDI type AC CDI CPAC 2Map PROMO PRICE IDR 558.000 2 MAP Dongle USB ke ... {WTS} CDI Cheetah Power Programmable ... ( AC & DC )
3 Sep 2009 ... Algoritma ini tidak dapat terbaca begitu saja di komputer, sehingga sangat sulit ... Untuk itu pada tesis ini akan dilakukan analisa dan dicari solusi yang ... Maka CDI programmable yang dibuat pun memiliki 2 jenis,
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

SKEMA RANGKAIAN WIPER

Untuk beberapa kecepatan mobil wiper kadang-kadang hanya dibuat beberapa kecepatan sehingga kurang tepat ketika kita ingin kecepatan yang berbeda, namun bagi anda yang menginginkan kecepatan wiper pengendali digital Anda juga dapat menggunakan sirkuit ini untuk menggantikan sistem lama Anda.terangkan kecepatan wiper rangkaian mobilSkema rangkaian terangkan kecepatan wiper mobilSirkuit ini terdiri dari 2 timer IC NE555, satu dekade CD4017 counter, satu transistor driver TIP32, sebuah 2N3055 / TIP3055 power transistor dan A diskrit Beberapa komponen lainnya. Timer IC1 dikonfigurasi sebagai multivibrator mono-stabil menghasilkan Pls pulsa Mana yang menekan saklar S1 sesaat. pulsa ini bertindak sebagai pulsa clock untuk counter dekade (IC2) yang diberikan menurut satu hitungan di Setiap pulsa clock berturut-turut atau menekan saklar S1. Sepuluh preset (VR1 melalui VR10), untuk set nilai yang berbeda-beda dengan cara trial and error, Apakah Digunakan Di sepuluh output IC2. Tapi karena hanya satu output dari IC2 tinggi pada satu waktu, hanya satu preset (dipilih pada output) efektif datang di seri dengan resistor R4 dan R5 waktu terhubung dalam rangkaian timer Yang IC3 fungsi dalam modus astabil. Sebagai preset VR1 melalui VR10 ditetapkan untuk nilai yang berbeda-beda, periode waktu yang berbeda-beda (atau frekuensi) untuk IC3 multivibrator astabil Dapat dipilih. Output dari IC3 diterapkan pada TIP32 pnp transistor driver untuk mengemudi 2N3055 transistor daya akhir yang pada gilirannya drive motor wiper pada kecepatan menyapu dipilih. Power supply untuk motor wiper serta sirkuit yang disadap dari kendaraan s Hakikat baterai. Durasi dari multivibrator monostable IC1 ditetapkan untuk jangka waktu hampir satu detik.